Pelajar Islam dan Kapolda DIY Bahas Kenakalan Remaja

Pelajar Islam yang diwakili oleh Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dam PW Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Kapolda DIY tergerak membahas kenalan remaja.

Pertemua di kantor PWNU DIY, Jl. MT Haryono 54 Selasa (27/8) tersebut, Kapolda DIY menjelaskan tugas-tugas Kepolisian yang selama ini sering disalahpahami anak muda, utamanya mahasiswa.

Selain itu, Kapolda berjumlah lima orang tersebut memberikan motivasi kepada para pemuda NU agar tetap berjuang. “Kader-kader IPNU-IPPNU ke depan harus sukses dan menjadi orang besar, berjuang demi masyarakat, nusa, dan bangsa. NKRI merupakan salah satu perjuangan NU,” ungkap AKBP Ahmad Hanafi, perwakilan Kapolda.

Setelah memberikan penjelasan dan motivasi, diadakan sharing dengan audience pada pertemuan siang itu. Ahmad Fauzi, Ketua PW IPNU DIY, membidik masalah pentingnya pembinaan moral masyarakat.

Senada dengan apa yang disampaikan pria yang akrab disapa Uzi, Arin Mamlakah Kamila, Ketua PW IPPNU, juga menegaskan akan pentingnya pembinaan moral dalam rangka mengatasi kenakalan remaja saat ini.

Oleh karena itu, PW IPNU-IPPNU bermaksud menawarkan kerjasama dengan Kapolda DIY dalam melaksanakan kegiatan tersebut. “Kami sudah menawarkan MoU untuk mengatasi kenakalan remaja di DIY, dan pihak Kapolda juga sudah menerimanya. Sekarang tinggal tindak lanjutnya saja,” tandas Arin kepada NU Online.

Ketua Umum Korp PMII Putri (KOPRI) Pengurus Besar PMII Wakili Perempuan Indonesia di WEF

Ketua Umum Korp PMII Putri (KOPRI) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Irma Muthoharoh mewakili perempuan muda Indonesia pada acara APEC Women and The Economy Forum (WEF) yang dilaksanakan di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, 6-8 September 2013.

Pada acara yang dihadiri 21 negara dan 300 pimpinan organisasi se-Asia Pasifik tersebut, Irma Muthoharoh menjadi salah seorang narasumber. Selain dia, Anidya Bakrie (Presiden Direktur PT Bakri Telkom), Nanako Ishido (ICT Oriented Child NPO) Jepang, Du Jie (Direktur Internasional Women studies, China Women's studies Institut), Kathleen Matthews (Executive Vice President and Chief  Global Communications and public, Marriot International)

Di forum itu, Irma menjelaskan, terbukanya globalisasi ekonomi menyebabkan semakin mudah diperoleh barang impor yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia. Alih teknologi juga bisa terbuka sangat lebar, “Namun kondisi ini juga bisa berdampak buruk bagi masyarakat karena kita cenderung hanya dijadikan objek pasar,” katanya melalui pers rilis yang dikirim ke NU Online, Sabtu, (7/9).

Di Indonesia, data menunjukkan bahwa sebanyak 60 persen pelaku UKM adalah perempuan. UKM memiliki daya tahan yang kuat terhadap gejolak perekonomian. Atas dasar itulah peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan harus serius dengan memberikan akses yang lebih luas bagi perempuan. Hal ini perlu menjadi perhatian negara-negara di Asia Pasifik.

“Perlu perjuangan dan peranan bersama untuk membangun ketahanan ekonomi, khususnya ekonomi keluarga di tengah-tengah gejolak krisis negara maju, yang sedikit banyaknya akan berimbas pada tatanan kehidupan sehari-hari perempuan,” ujarnya.

Jika ekonomi perempuan kuat, akses pendidikan tinggi dan pekerjaan dengan posisi yang bagus akan mudah didapat perempuan.

Selain itu, ekonomi juga berdampak pada rentannya kasus kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga ataupun dalam dunia kerja.

“Sebagai Generasi muda kita harus siap dan tanggap gejolak ekonomi yang terjadi. Untuk itu negara harus cerdas mengambil kebijakan ekonomi sehingga tidak merugikan perempuan,” tambahnya. (Abdullah Alawi)

Kolom Pemuda di Website Dakwah Islam Balikpapan

Pada salah satu kolom website Publikasi dan Syi'ar Islam Balikpapan yang beralamat di www.madinatuliman.com terdapat rubrik khusus pemuda yaitu 'Suara Pemuda'. Kolom ini bisa dimanfaatkan oleh para pemuda / remaja Islam yang hobi menulis atau ingin menyuarakan opini dan sebagainya.

Selain itu, nampaknya website ini juga menerima kiriman-kiriman artikel keislaman dan infor-info kegiatan Islam. Ini pun dapat dimanfaatkan untuk syiar pemuda Islam. 

Sebagaimana tertera pada website tersebut, tulisan atau info dikirim ke redaksi@madinatuliman.com atau madinatuliman.com@gmail.com atau bisa via SMS di 089690 264 267. Semoga informasi ini bermanfaat.

Fanpage Dakwah Sekolah dan Kampus Balikpapan

Tentang

Dakwah adalah menyeru dan mengajak kepada kebaikan | Dakwah adalah Cinta | Dakwah adalah Cahaya | Dakwah adalah lemah lembut | Dakwah adalah tidak sekedar ucapan namun juga perbuatan | Dakwah adalah tugas kita semua.
 
Keterangan
 
Dunia dakwah adalah dunia cahaya dan lautan cahaya yang menerangi jiwa raga dan semesta dengan petunjuk risalah Rasulillah SAW. Gebyar dan gemerlapnya sebuah kota jika tidak dibarengi dengan petunjuk Risalah Rasulullah tidak akan membangun moral dan kemanusiaan. Maka risalah Rasulullah sebagi cahaya harus senantiasa di hadirkan seirama dengan status kemulyaan umat Rasulullah SAW sebagai (khoiro ummatin ukhrijat linnasi) umat terbaik yang dihadirkan oleh Allah ke muka bumi ini. Mulya karena mambawa cahaya mengantar cahaya kepada yang membutuhkanya. Dakwah dalam makna mengajak diri dan orang lain kepada kebaikan dan menjauhkan diri dan orang lain dari kemungkaran. Semua dari kita yang merasa umat Rasulullah SAW harus bias mengambil bagian dari tugas dakwah ini.. Siapapun kita, yang kaya, yang miskin, yang pandai dan yang bodoh selagi umat Rasulullah SAW ia harus ikut dalam program mengajak kepada kebaikan dan menjauhi kemungkaran.

PRINSIP DAKWAH

- Membangun keikhlasan kepada Allah dengan menitik beratkan kepada : A. Memahami dakwah sebagai jihad yang menuntut perjuangan dengan harta dan jiwa (biamwalihim waanfusihim). B. Berusaha untuk melibatkan diri sendiri dalam pengorbanan jiwa, raga dan harta sebelum orang lain. C. Berbanggalah jika ada orang lain yang telah berhasil dalam perjuaangan yang serupa dengan yang anda emban. D. Bantulah orang yang seperjuangan dengan anda agar berhasil, baik dengan doa, materi jika ada atau hanya sekedar ikut mempromosikan majelis, program dan perjuanganya.
- Jangan menunggu kaya dan pintar. Suatu ketertinggalan jika mau beramar ma'ruf nahi mungkar menunggu kaya atau pintar. Akan tetapi keinsyafan akan tugas inilah yang akan menghantar seseorang untuk bersemangat tinggi dalam berdakwah dan beramar ma'ruf nahi mungkar. Jika anda orang berilmu, lakukanlah tugas dakwah semampu anda tanpa menunda waktu sesaatpun. .Jika kemampuan Anda hanya dakwah kepada tetangga karena anda tidak mepunyai kendaraan, maka lakukanlah sesuai kemampuan anda sejauh kaki mampu melangkah. dan disaat anda di karuniai sepeda pergilah ketempat yang lebih jauh dan begitu seterusnya. Jika Anda orang kaya tetapi anda tidak berilmu, ambilah bagian dakwah anda sesuai dengan kemampuan anda. Anda memang tidak boleh berceramah atau memberi fatwa karena anda tidak berilmu. Akan tetapi anda bisa berdakwah dengan mengumpulkan orang sebanyak-banyaknya dengan harta anda dan setelah itu anda mendatangkan orang yang berilmu untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada orang yang anda kumpulkan. Jika anda tergolong orang yang tidak berilmu dan tidak berharta, itu bukan berarti anda tidak bisa menjadi juru dakwah dan kelompok umat terbaik. Anda bisa dengan tenaga anda datang kesana kemari mengajak orang lain agar memasuki Majelis ilmu para ulama di sekitar anda atau anda menjadi tukang sapu atau penjaga sebuah lembaga dakwah dan majlis taklim. Sungguh jika anda tulus dengan kinerja anda itu, anda bisa duduk bersama para ulama di akhirat nanti biarpun anda adalah orang yang tidak berilmu.


PENYAKIT DALAM DAKWAH

- Tawaduk bukan pada tempatnya. Artinya Ada seseorang yang telah memiliki bekal ilmu. Akan tetapi ia tidak segera bangkit ambil bagian dalam dakwah dengan alasan belum waktunya, masih ada yang lainnya, gak enak dengan yang sepuh dan sebagainya. Padahal urusan mencari kemulyaan seseorang harus berlomba dan merasa kalau dirinya adalah yang paling butuh kepada kebaikan tersebut. Di jelaskan oleh para Ulama (aliitsaru fittaqorrubi makruhun) mendahulukan orang lain dalam urusan ibadah adalah makruh. Dalam kebaikan seseorang harus fastabiqul khoirot, berlomba dalam kebaikan dengan senantiasa memperhatikan tatakrama.
- Tidak senang dengan adanya orang yang hendak muncul di dalam dunia dakwah. Ini adalah kedengkian yang amat berbahaya, tidak ada dengki yang lebih mengerikan dan membahayakan melebihi dari dengkinya orang yang terjun di dunia dakwah. Sehingga setiap kali ada orang yang hendak muncul di medan dakwah ini, orang–orang dengki itu berusaha menghalangi baik dengan omongan atau tingkah laku. Dua hal Inilah yang menjadikan para calon-calon pejuang baru merasa ragu atau bahkan takut untuk tampil. sehingga semakin hari media dakwah semakin jauh dari mereka. Dari sinilah kenapa sering kita ketemukan orang menuntut ilmu agama bertahun-tahun ternyata setelah pulang kegiatanya sangat jauh dari media dakwah. Wallahu a'lam bishshowab.


Ustadz Yahya Zainul Ma'arif Hafidzahullah

IPPNU Balikpapan Gelar Pengkaderan Pelajar Nahdlatul Ulama (NU)

Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC-IPPNU) Kota Balikpapan menggelar kegiatan pengkaderan MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) selama dua hari di SMP Al-Hassan Gn Pasir Balikpapan Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung dari 2 Februari - 3 Februari 2013.
Meski di gelar oleh Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Balikpapan, namun kegiatan tersebut tidak hanya di ikuti oleh para pelajar putri tapi juga di ikuti oleh para pelajar putra. Mereka banyak mendapat materi-materi seputar ke-NU-an secara khusus, ASWAJA (Ahlussunnah wal Jama'ah), sejarah adanya Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan lain sebagainya.
Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Balikpapan, Caya, mengatakan bahwa diadakannya kegiatan pengkaderan tersebut agar para pelajar dapat mengenal Islam ala ASWAJA (Ahlussunnah wal Jama'ah, penj) dan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengarahkan pelajar putri agar terhindar dari pergaulan-pergaulan yang tidak baik seperti pergaulan bebas dan sebagainya. Mereka juga diharapkan dapat  belajar berorganisasi.
"Tidak hanya bersekolah, namun juga mulai belajar berorganisasi", jelas Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Balikpapan. (*/cy/ar)
 
Source ; pcnubpp

Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Balikpapan Adakan Pengkaderan

BALIKPAPAN - Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC-IPPNU) Kota Balikpapan menggelar kegiatan pengkaderan MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) selama dua hari di SMP Al-Hassan Gn Pasir Balikpapan Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung dari 2 Februari - 3 Februari 2013.
Meski di gelar oleh Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Balikpapan, namun kegiatan tersebut tidak hanya di ikuti oleh para pelajar putri tapi juga di ikuti oleh para pelajar putra. Mereka banyak mendapat materi-materi seputar ke-NU-an secara khusus, ASWAJA (Ahlussunnah wal Jama'ah), sejarah adanya Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan lain sebagainya.
Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Balikpapan, Caya, mengatakan bahwa diadakannya kegiatan pengkaderan tersebut agar para pelajar dapat mengenal Islam ala ASWAJA (Ahlussunnah wal Jama'ah, penj) dan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengarahkan pelajar putri agar terhindar dari pergaulan-pergaulan yang tidak baik seperti pergaulan bebas dan sebagainya. Mereka juga diharapkan dapat  belajar berorganisasi.
"Tidak hanya bersekolah, namun juga mulai belajar berorganisasi", jelas Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Balikpapan. (*/cy/ar)
Source : http://www.pcnubalikpapan.or.id/2013/02/ippnu-balikpapan-gelar-pengkaderan.html
 

LDK - ROHIS Balikpapan Copyright © 2012