Tampilkan postingan dengan label Organisasi Pelajar Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Organisasi Pelajar Islam. Tampilkan semua postingan

Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Balikpapan Adakan Pengkaderan

BALIKPAPAN - Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC-IPPNU) Kota Balikpapan menggelar kegiatan pengkaderan MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) selama dua hari di SMP Al-Hassan Gn Pasir Balikpapan Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung dari 2 Februari - 3 Februari 2013.
Meski di gelar oleh Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Balikpapan, namun kegiatan tersebut tidak hanya di ikuti oleh para pelajar putri tapi juga di ikuti oleh para pelajar putra. Mereka banyak mendapat materi-materi seputar ke-NU-an secara khusus, ASWAJA (Ahlussunnah wal Jama'ah), sejarah adanya Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan lain sebagainya.
Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Balikpapan, Caya, mengatakan bahwa diadakannya kegiatan pengkaderan tersebut agar para pelajar dapat mengenal Islam ala ASWAJA (Ahlussunnah wal Jama'ah, penj) dan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengarahkan pelajar putri agar terhindar dari pergaulan-pergaulan yang tidak baik seperti pergaulan bebas dan sebagainya. Mereka juga diharapkan dapat  belajar berorganisasi.
"Tidak hanya bersekolah, namun juga mulai belajar berorganisasi", jelas Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Balikpapan. (*/cy/ar)
Source : http://www.pcnubalikpapan.or.id/2013/02/ippnu-balikpapan-gelar-pengkaderan.html

Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Balikpapan


IPPNU atau Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama merupakan badan otonom Nahldlatul Ulama yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada segmen pelajar dan santri putri. IPPNU didirikan di Semarang pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H/ 24 Pebruari 1954, yaitu pada Konbes LP Ma’arif NU.

IPPNU, ibaratnya saudara kembar IPNU. IPNU adalah Ikatan Pelajar NU, sedangkan IPPNU merupakan khusus keputrian.

Visi IPPNU adalah terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam menurut faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Organisasi kepemudaan ini merupakan organisasi yang jelas, langsung berlabel NU.

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)


Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (disingkat IPNU) adalah badan otonom Nahldlatul Ulama yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada segmen pelajar dan santri putra.

IPNU didirikan di Semarang pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H/ 24 Pebruari 1954, yaitu pada Konbes LP Ma’arif NU. Pendiri IPNU adalah M. Shufyan Cholil (mahasiswa UGM), H. Musthafa (Solo), dan Abdul Ghony Farida (Semarang).

Ketua Umum Pertama IPNU adalah M. Tholhah Mansoer yang terpilih dalam Konferensi Segi Lima yang diselenggarakan di Solo pada 30 April-1 Mei 1954 dengan melibatkan perwakilan dari Yogyakarta, Semarang, Solo, Jombang, dan Kediri.

Pada tahun 1988, sebagai implikasi dari tekanan rezim Orde Baru, IPNU mengubah kepanjangannya menjadi Ikatan Putra Nahdlatul Ulama. Sejak saat itu, segmen garapan IPNU meluas pada komunitas remaja pada umumnya. Pada Kongres XIV di Surabaya pada tahun 2003, IPNU kembali mengubah kepanjangannya menjadi “Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama”. Sejak saat itu babak baru IPNU dimulai. Dengan keputusan itu, IPNU bertekad mengembalikan basisnya di sekolah dan pesantren.

Visi IPNU adalah terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam menurut faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

Untuk mewujudkan visi tersebut, IPNU melaksanakan misi: (1) Menghimpun dan membina pelajar Nahdlatul Ulama dalam satu wadah organisasi; (2) Mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa; (3) Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun landasan program perjuangan sesuai dengan perkembangan masyarakat (maslahah al-ammah), guna terwujudnya khaira ummah; (4) Mengusahakan jalinan komunikasi dan kerjasama program dengan pihak lain selama tidak merugikan organisasi.

Sebagai salah satu perangkat organisasi NU, IPNU menekankan aktivitasnya pada program kaderisasi, baik pengkaderan formal, informal, maupun non-formal. Di sisi lain, sebagai organisasi pelajar, program IPNU diorientasikan pada pengembangan kapasitas pelajar dan santri, advokasi, penerbitan, dan pengorganisasian pelajar.

 

LDK - ROHIS Balikpapan Copyright © 2012